alat dan bahan
- master linux mintlangkah-langkah
- masuk ke bios atur bootingnya menjadi ke masternya
- Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang menatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan.
- lalu setelah selesai, start linux mint.
- Masuk ke halaman linux mint.
- Lalu akan muncul seperti di bawah ini > install linux mint.
- Pilihlah bahasa yang akan digunakan > pilihlah bahasa yang digunakan saat instalasi berlangsung
- > english
- > continue
- Pilih continue untuk melanjutkan pengistallan.
- installation type> something else > continue (Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian menggantinya dengan partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara pilihan Something Elsedigunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana Linux Mintakan kita install.)
-
Sistem operasi Linux membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu partisi root dan partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara otomatis dengan jalan menekan tombol Install Now. Namun, partisi yang dibuat secara otomatis tersebut hanyalah partisi root dan partisi swap, sehingga data dan dokumen kerja kita akan berada pada dokumen root. Dikarenakan kita akan memisahkan posisi partisi data dan dokumen kerja yaitu pada partisi home, serta partisi untuk boot, maka pembuatan partisi kita lakukan secara manual.
Setelah hard disk memiliki tabel partisi, barulah kita dapat melakukan pembuatan partisi pada hard disk yang digunakan dengan jalan menempatkan posisi kursor pada bagian free space. Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi baru secara manual.
Isian bagian Size untuk pengaturan ukuran partisi Boot akan dibuat, dan disarankan berkisar antara 4 GB – 8 GB (ditulis pada kotak isian dengan angka 8000). Pada bagian Type for the new partition, pilih Primary karena partisi pertama yang akan dibuat dan sebagai partisi boot loader. Untuk partisi selanjutnya dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilihan primary dapat digunakan maksimal untuk 4 (empat) buah partisi. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagianLocation for the new partition. Bagian Use as digunakan untuk memilih jenis file sistem yang akan digunakan. Pilih Ext4 journaling file system yang merupakan file sistem terbaru dari Linux. Untuk bagian Mount point pilih /boot.
klik oke untuk menyimpan pembuatan partisi yang telah dilakukan
Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space, dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap.
Ukuran
partisi swap dapat disesuaikan dengan ukuran memori utama komputer, dan
biasanya ukuran swap adalah 2 (duaswap 2 GB. Jika ukuran memori
komputer kita sudah di atas 4 GB, maka alokasi swap tidak harus 2 (dua)
kali memori utama, akan tetapi bisa dipasang 1 GB atau terserah dari
masing-masing pengguna.
Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space, dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap.
Pada bagian Type for the new partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new partition. Dibagian Use as pilih Swap area. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi swap yang kita butuhkan
Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/). Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi root (/).
Dikarenakan
hanya 4 (empat) partisi yang kita buat dalam proses instalasi ini –
root (/), swap, boot dan home – maka partisi-partisi lain yang
dibutuhkan Linux Mint akan ditempatkan dibawah partisi root (/). Oleh
karena itu, ukuran kapasitas dari partisi root (/) yang akan kita buat
haruslah cukup besar.
Selanjutnya
membuat partisi home yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan data.
Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon +
yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan
partisi home.
Jika
ingin melakukan perubahan terhadap partisi yang telah dibuat, kita
dapat menekan tombol Change dan melakukan perubahan terhadap bagian dari
partisi yang kita butuhkan, seperti bagian Use as atau bagian Mount
point. Jika ingin melakukan kembali pembuatan partisi dari awal, kita
dapat menghapus partisi yang diinginkan dengan cara meletakkan kursor
pada partisi yang akan dihapus, kemudian tekan icon - (simbol kurang)
dan lakukan kembali pembuatan partisi yang dibutuhkan seperti langkah di
atas.
Setelah selesai mempartisi masuk ke proses instalasi klik install now untuk melanjutkan, tunggu proses instalasi
- tentukan letak anda berada
- jenis keyboard yang di gunakan * masukkan username dan password
- tunggu proses berikut
- akan munculseperti gambar di bawah ini > restart
- installasi telah berhasil dilakukan Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar